Tribratanews Gresik – Black Panther Polres Gresik Amankan Peresmian TTP (Taman Teknologi Pertanian) Oleh Menteri Pertanian di Panceng
>> Jumat, 10 Agustus 2018
Tribratanews Gresik – Menteri Pertanian Republik Indonesia Amran Sulaiman resmikan Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus pada Rabu (8/8/2018). TTP plus seluas 10 hektar itu berdiri pada lahan hibah seluas 50 hektar, 40 hektar diantaranya digunakan sebagai waduk yang berlokasi di Desa Sukodono Kecamatan Panceng Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung jalannya pengamanan dengan menerjunkan langsung 40 orang yang tergabung dalam tim Black Panther yang terdiri dari Unit Taktis Sabhara Polres Gresik, Resmob dan Srikandi Polres Gresik menggunakan motor trailnya. Selain Tim Black Panther tampak pula beberapa personel Satuan Lalu Lintas dan jajaran Polsek Polres Gresik melakukan pengamanan jalur yang dilalui rombongan Kementerian Pertanian, Pemprov Jatim dan jajaran Pemkab Gresik.
“Dalam pengamanan VVIP ini kami tidak hanya fokus pada pengamanan di area acara saja, namun kita juga mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas dan kemacetan yang dapat mengganggu rombongan dan masyarakat,” terang Kapolres, saat turut menyambut kedatangan rombongan.
Taman Teknologi Pertanian (TTP) tersebut merupakan hibah dari PT Polowijo Gosari yang telah menyumbangkan lahan seluas 50 hektar. Lahan seluas itu, yang 10 hektar dipakai untuk proyek TTP, sedangkan 40 hektar tetap digunakan sebagai waduk.
Menteri Pertanian bersama Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya dan Bupati Gresik melakukan peninjauan keliling pada lahan mangga atas budidaya petani setempat. Selanjutnya, Amran Sulaiman Bersama anggota rombongan pejabat yang lain melakukan penanaman pohon mangga secara simbolis. Hal ini menurut Amran sebagai bentuk dimulainya pengembangan buah mangga di lokasi tersebut.
“Saya sangat senang begitu menginjakkan kaki di sini. Hamparan lahan mangga yang begitu luas. Hal itu merupakan suatu langkah strategis untuk mensejahterakan para petani setempat. Melalui TTP ini, diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan di wilayah ini. Kalau pertanian tumbuh baik, maka masyarakat petani pasti sejahtera. Dan itu sudah ada tanda-tanda di sekitar tempat ini,” tandas Amran Sulaiman.
Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto berkomitmen akan mengembangkan kawasan TTP ini, sehingga harapan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dapat terwujud.
“Kami dijajaran Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen mengembangkan kawasan TTP ini. Hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik” tandas Bupati Gresik.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif berakhir setelah Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H beserta Bapak Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P meninggalkan Polowijo menggunakan Helikopter.
Pada sore hari dilakukan pengamanan yang sama oleh URC Black Panther pada Kunjungan Kerja Bapak Ketua DPR RI H. Bambang Soesatyo., SE., M.B.A. bersama rombongan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus lapangan Polowijo Gosari Group.
Kapolres Gresik, AKBP Wahyu S Bintoro S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung jalannya pengamanan dengan menerjunkan langsung 40 orang yang tergabung dalam tim Black Panther yang terdiri dari Unit Taktis Sabhara Polres Gresik, Resmob dan Srikandi Polres Gresik menggunakan motor trailnya. Selain Tim Black Panther tampak pula beberapa personel Satuan Lalu Lintas dan jajaran Polsek Polres Gresik melakukan pengamanan jalur yang dilalui rombongan Kementerian Pertanian, Pemprov Jatim dan jajaran Pemkab Gresik.
“Dalam pengamanan VVIP ini kami tidak hanya fokus pada pengamanan di area acara saja, namun kita juga mengantisipasi adanya gangguan kamtibmas dan kemacetan yang dapat mengganggu rombongan dan masyarakat,” terang Kapolres, saat turut menyambut kedatangan rombongan.
Taman Teknologi Pertanian (TTP) tersebut merupakan hibah dari PT Polowijo Gosari yang telah menyumbangkan lahan seluas 50 hektar. Lahan seluas itu, yang 10 hektar dipakai untuk proyek TTP, sedangkan 40 hektar tetap digunakan sebagai waduk.
Menteri Pertanian bersama Gubernur Jatim, Kapolda Jatim, Kasdam V Brawijaya dan Bupati Gresik melakukan peninjauan keliling pada lahan mangga atas budidaya petani setempat. Selanjutnya, Amran Sulaiman Bersama anggota rombongan pejabat yang lain melakukan penanaman pohon mangga secara simbolis. Hal ini menurut Amran sebagai bentuk dimulainya pengembangan buah mangga di lokasi tersebut.
“Saya sangat senang begitu menginjakkan kaki di sini. Hamparan lahan mangga yang begitu luas. Hal itu merupakan suatu langkah strategis untuk mensejahterakan para petani setempat. Melalui TTP ini, diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan di wilayah ini. Kalau pertanian tumbuh baik, maka masyarakat petani pasti sejahtera. Dan itu sudah ada tanda-tanda di sekitar tempat ini,” tandas Amran Sulaiman.
Sementara itu, Bupati Gresik Dr. H. Sambari Halim Radianto berkomitmen akan mengembangkan kawasan TTP ini, sehingga harapan untuk meningkatkan kesejahteraan para petani dapat terwujud.
“Kami dijajaran Pemerintah Kabupaten Gresik berkomitmen mengembangkan kawasan TTP ini. Hal tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam pengentasan kemiskinan di seluruh wilayah Kabupaten Gresik” tandas Bupati Gresik.
Kegiatan berlangsung aman dan kondusif berakhir setelah Kapolda Jatim Irjen Pol. Drs. Machfud Arifin, S.H beserta Bapak Menteri Pertanian RI Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P meninggalkan Polowijo menggunakan Helikopter.
Pada sore hari dilakukan pengamanan yang sama oleh URC Black Panther pada Kunjungan Kerja Bapak Ketua DPR RI H. Bambang Soesatyo., SE., M.B.A. bersama rombongan di Taman Teknologi Pertanian (TTP) Plus lapangan Polowijo Gosari Group.
Tag : Black Panther Polres Gresik, Kapolres Gresik 2018, Kapolres Gresik Baru, Berita Polres Gresik Terbaru, Polsek Panceng, Polsek Gresik Kota, Humas Polsek Gresik Kota
0 komentar:
Posting Komentar